Misteri Jejak Kaki Besar di Dusun Barepan Magelang

Misteri Jejak Kaki Besar di Dusun Barepan Magelang  


Warga Dusun Barepan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikagetkan dengan temuan jejak menyerupai telapak kaki berukuran tak lazim karena jauh lebih besar dari ukuran kaki normal.

Jejak telapak kaki itu ditemukan di depan rumah Surawan (50), warga Dusun Barepan, dini hari tadi.

"Saya baru saja pulang badminton bersama anak, sampai rumah sekitar pukul 12 malam. Sampai depan rumah, saya lihat pot bunga berserakan, saya kira ada orang yang tidak suka dan membuat kerusakan," ujar Surawan ditemui di kediamannya, Kamis (28/9/2017).

Merasa janggal, Surawan bersama anaknya, kemudian mengambil senter dan melihat kerusakan yang terjadi. Tak disangka, mereka menemukan jejak kaki berukuran tidak biasa.

"Ada dua jejak kaki, satu di depan pintu samping, satunya lagi diantara pot yang berserakan," ungkap Surawan.

Ukuran kaki tersebut, diperkirakan mempunyai panjang 35 centimeter, lebar tumit 8 centimeter, lebar jari kaki 15 centimeter. Adapun kedalaman jejak telapak kaki mencapai sekitar 4 centimeter. Sedangkan jarak antara jejak satu kaki dengan lainnya sekitar 1,5 meter.

Baca Uga : 

Temuan tersebut dalam waktu singkat langsung menyebar di lingkungan Dusun Barepan. Warga yang penasaran berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melihat secara langsung wujud jejak kaki tersebut.

Surawan dan beberapa warga menghubung-hubungkan temuan jejak itu dengan kemunculan makhluk dari dimensi lain. Surawan mengaku empat hari sebelumnya memang memotong dahan-dahan pohon mojo yang tumbuh di pekarangannya yang sudah terlalu rimbun.

"Sebelumnya sesepuh di dusun ini meminta saya dan warga untuk tidak menebang pohon mojo di pekarangan depan rumah saya. Disebutkan pohon itu ada penunggunya," jelas Surawan kepada alamisteri.com

Namun himbauan itu tidak diindahkannya karena kondisi kebun yang sudah sedemikian lebat dipenuhi rerumputan. Sementara pohon mojo yang dimaksud juga sudah terlalu rimbun dengan dedaunan.

"Akhirnya pohon mojo itu dipangkas oleh warga pada hari Minggu lalu. Tujuannya supaya kebun terlihat bersih, apalagi letaknya di pinggir jalan," lanjut Surawan yang sehari-hari bekerja di bagian loket Candi Borobudur itu.

Selang empat hari, muncul jejak telapak kaki misterius di depan rumah Surawan dengan ukuran dua kali lipat dibanding kaki manusia biasa. Jejak itu ditemukan Kamis dinihari. Dia menemukan dua jejak kaki di depan rumahnya dan pot-pot bunga berserakan di sekitarnya.
Suka artikel ini ?

Tentang Kami

Admin Blog